Diduga Korban MalPraktik, Seorang Ibu di Cidahu Terpaksa Dirujuk ke Cipto

 

DHI Sukabumi - Diduga akibat penangan buruk/Malpraktik petugas Puskesmas Cidahu saat menangani pasien yang hendak melahirkan, seorang ibu berinisial DU warga Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, kini terpaksa harus menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Jakarta. 

Hal tersebut disampaikan korban yang didampingi ibu kandungnya saat ditemui Wartawan di rumahnya pada Selasa 20 Pebruari 2024 kemarin, bahwa peristiwa tersebut bermula pada Selasa 17 Oktober 2023 saat korban hendak melahirkan di Puskesmas Cidahu dengan kondisi persalinan normal. 

"Saat itu bayinya juga sudah mau keluar, Bahkan Kepala bayinya sudah diluar. Kenapa harus ada tindakan sembarangan yang akhirnya mengakibatkan kondisi anak saya harus menjalani operasi di RS Cipto Jakarta," Ketus Ibu korban. Selasa (20/02). 

Selanjutnya kata Korban, Hal tersebut diperkuat dengan keterangan salah satu dokter spesialis (dr Hendrawan) di Cibadak, pihaknya mengatakan bahwa penanganannya tidak benar. 

"Awalnya saya tidak curiga, namun setelah 4 hari Pulang ke rumah saya mengalami pendarahan yang luar biasa. Namun saat kembali ke Puskesmas malah mereka menyalahkan saya dengan alasan salah makan, masuk angin segala macam, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD sekarwangi. Sepulangnya disitu kami masih penasaran karena terasa ada kelainan, akhirnya berobatlah ke dokter spesialis di Cibadak. Alhasil pihak dokter menyampaikan bahwa ini ada kesalahan penanganan," Terang korban. 

Lebih lanjut kata dia, kemungkinan karena kondisi keterbatasan alat serta butuh penanganan cukup serius, akhirnya pihak dokter spesialis juga merujuknya untuk melakukan operasi di RS Cipto. 

"Setelah melakukan tindakan operasi dr Hendrawan mengurus segala persiapan rujukan ke Cipto dan saat ini kami masih menunggu jadwal operasi," Kata korban. 

Sementara saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, Kepala Puskesmas Cidahu, Ni Nyoman menyampaikan bahwa, dirinya berterimakasih atas adanya informasi tersebut karena hal ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.

"Saya juga kalau ada yang seperti ini tidak akan dibiarin, pasti ditanya dulu kalau memang harus dibawa kemana juga siap didampingi karena ini juga masyarakat kita. Jangankan urusan yang begini yang sakit - sakit lain aja saya datengin," tuturnya. Kamis (22/02/24).

selanjutjya, Ni nyoman menjelaskan, ketika pasien sudah datang ke Puskesmas dan dilakukan tindakan berarti ada masalah yang tidak bisa diselesaikan disini, sehingga dirujuklah ke Rumah Sakit. Oleh sebab itu, menurut dia, dalam hal ini tidak ada prosedur yang salah karena orang perorang itu punya masalah tersendiri.

"Mohon maaf, mungkin saja setelah dijahit itu dia ga bersih jorok infeksi yang akhirnya radang dan membusuk jadi bocor. Karena kalau kesalahan disini akan keditek pada saat di Rumah Sakit atau ke dokter Hendrawan dan pasti dia akan bilang ini bermasalah, tetapi bisa dibetulin saat itu juga harusnya, kami juga orang kesehatan anslisanya pasti sama, tetapi sepertinya ada infeksi," jelasnya.

Reporter : Aris

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال